Setiap cita-cita yang diucapkan berulang kali merupakan cerminan dari kesungguhan hati dalam menyampaikan niat yang begitu tertanam kokoh di dalam jiwa. Melalui perkataan itu kita mencoba meneguhkan kembali akan harapan apa yang ingin di capai dalam jangka pendek dan jangkan panjang.
Perkataan itu merupakan refleksi diri dalam merespon orang lain atau teman kita sendiri yang bertanya seperti, “apa rencana setelah selesai SMA? Apa rencana selelah lulus sarjana?” Pertanyaan itu wajar menjadi bahan pembicaraan antar teman dan kita bisa menjawab ringan tanpa perlu berfikir panjang, cukup jawaban yang pendek. Namun pertanyaan itu bila mau dipahami lebih lanjut saat orang yang bertanya pada kita adalah orang tua kita atau guru kita, maka secara tidak langsung mereka menginginkan kita memberi jawaban yang spesifik. Jawaban yang rasional dan fokus pada arah yang jelas. Apa yang menjadi passion kita? Potensi apa yang kita ingin kita kembangkan? Kompetensi ilmu apa (dalam hal ini jurusan apa) yang kita ingin pilih yang menjadi minat kita? Pertanyaan serupa kita mesti jawab dengan pertimbangan yang matang dan kembali lagi pada kesukaan minat kita mau fokus pada bidang apa.
Sebuah rencana yang baik yang sudah terhujam kuat dalam benak diri ketika itu diungkapkan melalui ucapan kepada orang tua kita, kepada guru kita, kepada teman-teman dekat kita, kepada orang-orang yang tulus mencintai kita, maka ada peningkatan kekuatan yang mendorong jiwa kita untuk semakin semangat dan optimis mewujudkan rencana itu. kekuatan itu mengalir melalui konstruksi berfikir dan mental kita yang tidak mudah menyerah.
Jangan pernah menganggap remeh sebuah mimpi dan cita-cita. Mimpi di saat kita dalam kondisi sadar adalah doa. Setiap cita-cita yang kita tuliskan dalam bentuk diary atau kita ungkapkan pada orang terdekat dengan kita itu juga adalah doa. Supaya semangat dan optimis dalam diri kita stabil, kita perlu berteman dengan orang-orang yang membesarkan hati kita di saat jiwa kita memang butuh dikuatkan. Kita hanya butuh bersahabat dengan orang-orang yang mau mendukung, mau menguatkan, dan mau berbagi semangat untuk memupuk hati untuk terus berupaya semaksimal diri kita mampui.








0 komentar:
Posting Komentar